Penulis:
Kholid A. Harras
Tebal:
xvi + 132
Cetakan: Januari 2025
Harga: Rp 70.000
ISBN: 978-623-97359-x-x (Dalam Proses Pengajuan)
Peran bahasa sebagai alat komunikasi memegang peran penting dalam dunia politik, khususnya di Indonesia. Dari masa kepemimpinan Soekarno hingga Jokowi, bahasa politik yang digunakan para presiden mencerminkan visi, misi, ideologi, serta pendekatan mereka dalam memimpin negeri ini. Melalui buku ini, penulis berharap dapat mengungkap lebih jauh dinamika bahasa politik Indonesia, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana bahasa digunakan untuk memengaruhi opini publik, merumuskan kebijakan, dan menyusun strategi politik.
Buku ini hadir bukan untuk mencari cela atau cacat sebuah zaman apalagi mengumbarnya sebagai praktik gunjingan, justru sedang berikhtiar menemukan kebaikan dan kebajikan dari setiap rentang zaman yang telah dilalui bangsa ini. Bahasa politik menjadi kajian seksi yang tidak boleh alfa dalam keilmuan bahasa, khususnya Sosiolinguistik karena sejatinya bahasa selain sebagai konsensus penuturnya juga merupakan produk kebijakan politik. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara merupakan sebuah produk politik. Identifikasi dan klasifikasi penulis terhadap bahasa politik presiden merupakan pendekatan akademik (linguistik kritis) yang dapat memperkaya khazanah keilmuan bahasa, khususnya Sosiolinguistik. Tentu saja, pernyataan ini tidak berpretensi tunggal apalagi menutup makna lain dalam menafsirkan setiap tindak tutur yang dilakukan oleh presiden yang pernah memimpin negeri ini. Semua pihak dapat memberi tafsir atas perilaku berbahasa pemimpinnya sesuai dengan kapasitas pengetahuannya. Buku ini tentu saja harus diposisikan sebagai salah satu ikhtiar akademik dalam mendekatkan perilaku berbahasa para presiden kepada publik secara luas.